Kondisi ini berdampak pada koreksi harga jual mobil di pasar, di mana Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) kemungkinan besar akan menaikannya.
"Tapi kalau ditanya berapa besarnya, tergantung kemampuan masing-masing ATPM, karena ada yang kuat ada yang engga," komentar Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan kepada VIVAnews, Rabu 21 Agustus 2013.
Jika tidak kuat, kata dia, pasti harga akan dinaikan. Namun, untuk menaikan harga tentunya tidak semudah menaikan harga seperti waktu sebelumnya. "Karena sekarang konsumen yang lebih kritis. Mereka bisa memilih," katanya.
Menurut Ketua Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Sudirman MR, terus melemahnya rupiah menjadi tantangan yang berat bagi pelaku industri otomotif.
"Kami masih belum memperkirakan dampaknya seperti apa, karena sangat sulit. Karena perubahaan (kurs rupiah) terus terjadi dan cukup mengejutkan," kata dia.
Namun, pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku, pengaruh itu berimbas langsung ke beberapa komponen mobil yang harus diimpor dari negara lain.
"Akan terkena lebih dulu untuk produk yang dilakukan melalui CBU. Sementara untuk non-CBU tidak akan kena dampak yang cepat karena sudah diproduksi di sini," jelasnya.
Dia menambahkan, kalaupun produksi mobil sudah mencapai 85 persen komponen lokal, tapi sisanya masih menggunakan bahan impor yang dibeli menggunakan mata uang asing.
"Mungkin tidak langsung menaikan harga terlebih dahulu, tapi sekarang itu diskonnya dikurangi. Jika diskon sudah dikurangi tapi tidak menutup biaya produksi, kami lihat juga pasar. Karena kami juga harus menghitung stok dan permintaan," kata dia.
Total penjualan dari produsen ke dealer mobil nasional selama tujuh bulan pertama 2013 mencapai 714 ribu unit. Gaikindo optimis penjualan mobil di tahun ini tetap tembus 1,1 juta unit, meski dihadapkan dengan sejumlah masalah.
Urusan Jual-Beli Nissan Jadi Lebih Mudah Hubungi :
D A N N Y_N I S S A N
0852 4602 1220 / 0542 - 7189 440
Pin BB 27CBC6CC
Powered by Telkomsel BlackBerry®